3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Bersinar di Piala Asia U-17 2025: Sang Bintang Berburu Gelar Top Scorer!
Mponix - Doha, Qatar – April 2025 — Euforia publik sepak bola Indonesia belum mereda. Kiprah gemilang Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 terus jadi perbincangan hangat, tak hanya di Tanah Air, tetapi juga di media internasional. Tampil penuh semangat dan disiplin, Garuda Muda sukses melaju ke babak semifinal usai menumbangkan lawan-lawan tangguh, termasuk Korea Selatan U-17 yang sempat diunggulkan sebagai kandidat juara.
Dalam perjalanan impresif ini, muncul sejumlah nama pemain yang mencuri perhatian. Mereka bukan hanya tampil konsisten, tetapi juga menjadi pilar utama di balik keberhasilan skuat asuhan Nova Arianto. Dari ketiga pemain itu, satu di antaranya kini bahkan terlibat dalam persaingan top scorer turnamen, mencatatkan namanya di papan atas daftar pencetak gol terbanyak.
Berikut ini ulasan lengkap tentang tiga bintang Timnas Indonesia U-17 yang bersinar terang di Piala Asia U-17 2025:
1. Evandra Florasta – Si Juru Gedor Garuda yang Berburu Sepatu Emas
Tak ada nama yang lebih dielu-elukan publik Indonesia saat ini selain Evandra Florasta. Penyerang asal DKI Jakarta ini mencuri perhatian sejak laga perdana fase grup, dan semakin menggila di babak gugur. Kecepatan, ketajaman, dan ketenangan di depan gawang membuatnya jadi ancaman nyata bagi setiap lini pertahanan lawan.
Statistik Evandra di Piala Asia U-17 2025 (hingga semifinal):
Jumlah pertandingan: 5
Gol: 6
Assist: 2
Rata-rata tembakan per laga: 3,8
Akurasi tembakan ke gawang: 74%
Gol Spektakuler Lawan Korea Selatan
Evandra jadi pahlawan saat Indonesia menghadapi Korea Selatan di perempat final. Dalam laga yang berlangsung ketat di Stadion Al Wakrah, striker nomor punggung 9 ini mencetak dua gol krusial — satu di antaranya lewat sepakan first touch yang melewati dua bek lawan sebelum menaklukkan kiper dengan tenang.
“Evandra Florasta menunjukkan kematangan di luar usianya. Dia bisa jadi striker masa depan Indonesia, bahkan untuk senior,” tulis media Vietnam, TheThao247.vn, dalam ulasan mereka pasca pertandingan.
Kini, dengan koleksi 6 gol, Evandra hanya berselisih satu gol dari top scorer sementara turnamen, Ryota Shimizu (Jepang). Dengan Indonesia yang masih akan tampil di semifinal, peluang sang predator untuk merebut gelar top scorer sangat terbuka lebar.
2. Arkhan Kaka – Pilar Serba Bisa di Lini Tengah
Mponix Login - Satu lagi nama yang tampil mengesankan adalah Arkhan Kaka, gelandang bertahan yang telah menjadi jantung permainan Indonesia sejak laga perdana. Meski sempat diragukan bisa menjaga konsistensi karena jadwal padat, nyatanya Kaka justru tampil makin matang dari laga ke laga.
Statistik Arkhan Kaka (hingga semifinal):
Laga dimainkan: 5
Umpan sukses: 89%
Intersep per laga: 4,2
Tackle sukses: 3,5 per laga
Kartu kuning: 0
Arkhan adalah tipikal gelandang yang tak hanya piawai dalam bertahan, tapi juga cerdas dalam mengatur tempo. Ia kerap menjadi titik awal serangan Indonesia melalui distribusi bola yang tenang dan akurat. Dalam laga kontra Yaman di fase grup, Arkhan mencatatkan 91% akurasi operan, tertinggi di antara seluruh pemain di lapangan.
Disiplin dan Dewasa
Yang paling menarik, Kaka nyaris tanpa cela dari sisi disiplin. Di tengah tensi tinggi laga-laga Piala Asia U-17, dia tak sekalipun diganjar kartu. Hal ini mendapat pujian dari pelatih Nova Arianto:
“Arkhan adalah pemain yang sangat profesional untuk usianya. Dia seperti Gennaro Gattuso muda, tapi punya kontrol emosi seperti Toni Kroos,” ujar Nova.
Beberapa klub Jepang dan Thailand dikabarkan mulai mengamati Kaka. Jika performa stabil ini berlanjut, bukan mustahil Kaka akan mengikuti jejak Marselino Ferdinan ke Eropa di masa depan.
3. Rizky Ridho Jr. – Tembok Kokoh di Jantung Pertahanan
Jika lini depan punya Evandra, dan lini tengah punya Kaka, maka sektor pertahanan Indonesia dijaga kokoh oleh sosok Rizky Ridho Jr. — julukan yang disematkan fans karena gaya bermainnya mirip sang bek senior Timnas Indonesia, Rizky Ridho.
Pemain kelahiran Surabaya ini tampil sebagai center back utama, dan telah menyumbang kontribusi besar bagi catatan clean sheet Indonesia dalam dua laga fase grup dan satu di babak 16 besar.
Statistik Rizky Ridho Jr.:
Tackle sukses: 88%
Duel udara dimenangkan: 72%
Sapuan per laga: 6,5
Clearance kunci: 12
Gol kebobolan Indonesia: 3 (dari 5 laga)
Konsistensi dan Kecerdasan Taktis
Salah satu momen krusial dari Ridho Jr. terjadi di menit akhir laga kontra Australia di fase grup. Saat tim lawan melakukan serangan balik cepat, ia melakukan tekel bersih yang menggagalkan peluang emas. Aksi ini dianggap menyelamatkan Indonesia dari kemungkinan kekalahan.
Selain bertahan, Ridho Jr. juga punya kemampuan distribusi bola yang baik. Ia kerap melepaskan umpan diagonal ke sisi sayap, membuka ruang untuk serangan balik cepat.
“Dia bek modern yang tahu kapan harus keras, kapan harus tenang,” ujar komentator AFC saat siaran langsung pertandingan.
Bonus: Performa Kolektif dan Chemistry Tim
Mponix Daftar - Di luar tiga pemain utama yang mencuri sorotan, tak bisa dipungkiri bahwa kesuksesan Indonesia juga ditopang oleh kerja sama tim yang solid. Pemain seperti:
Erlangga Syahputra (kiper) tampil gemilang dengan 3 clean sheet,
Faturrahman (fullback kiri) aktif dalam serangan dan umpan crossing akurat,
Bagas Pratama (winger kanan) mencetak 2 gol krusial,
Rafli Anugrah (playmaker) jadi motor penghubung antar lini.
Seluruh pemain tampil dengan disiplin tinggi dan semangat juang luar biasa, merefleksikan identitas khas tim Garuda: tidak menyerah dan pantang mundur.
Media Internasional Angkat Topi
Kiprah gemilang Timnas U-17 juga mendapat apresiasi dari media asing. Media Jepang NHK Sports menyebut Indonesia sebagai "tim paling berkembang di Asia Tenggara dalam 5 tahun terakhir", sementara outlet Korea Chosun Ilbo menulis:
“Kekalahan dari Indonesia bukan karena Korea bermain buruk. Tapi karena Indonesia tampil luar biasa secara taktik dan fisik.”
Media Vietnam, yang biasanya kritis, bahkan menulis artikel bertajuk:
“Indonesia Tidak Lagi Underdog – Mereka Kini Penantang Serius di Asia!”
Mata Tertuju ke Semifinal dan Tiket Piala Dunia U-17 2025
Kini, Indonesia bersiap menghadapi laga semifinal yang akan digelar besok malam di Stadion Al Janoub. Lawan yang dihadapi kemungkinan besar adalah Jepang atau Iran—dua kekuatan besar Asia yang juga tampil impresif di turnamen ini.
Namun dengan performa menanjak, kepercayaan diri tinggi, dan para pemain muda yang tampil luar biasa seperti Evandra, Kaka, dan Ridho Jr., Timnas U-17 Indonesia punya modal kuat untuk melangkah lebih jauh.
Jika berhasil menembus final, itu bukan hanya sejarah bagi tim muda Garuda, tetapi juga momentum besar bagi pembangunan sepak bola nasional.
Penutup: Generasi Emas yang Sedang Bertumbuh
Mponix Register - Piala Asia U-17 2025 mungkin hanyalah salah satu turnamen dalam kalender sepak bola Asia. Tapi bagi Indonesia, ini lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah panggung kelahiran generasi emas berikutnya. Nama-nama seperti Evandra Florasta, Arkhan Kaka, dan Rizky Ridho Jr. menjadi simbol semangat baru: bahwa Garuda muda bisa bersaing dan berjaya di level tertinggi Asia.
Dengan bimbingan pelatih Nova Arianto yang sabar, serta dukungan penuh dari PSSI dan pecinta sepak bola nasional, harapan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 dan melahirkan bintang masa depan semakin nyata.
“Kita belum selesai. Kita masih lapar. Ini bukan akhir, tapi awal dari cerita panjang,” — (Evandra Florasta usai laga perempat final).
Garuda Muda terbang tinggi. Dan tiga bintangnya kini mulai bersinar terang, membawa harapan baru untuk sepak bola Indonesia.